Suriah — Jurnal Hukum Indonesia.–
Ranjau darat meledak yang diduga ditanam oleh pasukan ISIS mengakibatkan 10 warga sipil yang tengah memburu truffle meninggal dunia terkena ledakan.
“Sembilan warga tewas dan dua lainnya luka-luka,” bunyi kantor berita resmi SANA, Selasa (28/2/23).
SANA menyatakan bahwa korban sedang berburu truffle di pedesaan Timur Al-Salamiyah di Provinsi Hama. Namun, belakangan, korban tewas jadi 10 orang dan luka-luka bertambah jadi 10 orang akibat ledakan ranjau di area yang sama.
Menurut data Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, setidaknya 112 orang tewas saat berburu makanan di gurun tersebut.. 92 diantaranya merupakan warga sipil.
Diketahui, banyak warga Suriah mencari truffle gurun, yang musimnya dari Februari hingga April, untuk dijual dengan harga tinggi untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan di negara tersebut.
