Suriah — Jurnal Hukum Indonesia.–
Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan selamat di bawah puing-puing sebuah rumah yang roboh di Suriah Utara setelah gempa dahsyat.
Saat Bayi ditemukan tali pusar masih melekat di tubuhnya. Sang ibu diyakini telah meninggal dunia. Penemuan bayi itu terungkap usai salah satu warga Suriah, Khalil al-Suwadi mendengar suara bayi.
Bayi itu adalah satu-satunya yang selamat dari keluarga terdekatnya, yang semuanya tewas ketika gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Suriah dan Turki meratakan rumah keluarga di kota Jindayris yang dikuasai pemberontak.
“Kami mendengar suara saat kami tengah menggali. Kami membersihkan puing-puing dan menemukan bayi dengan tali pusar,” ungkap Suwadi, Rabu (8/2/23).
Bayi perempuan tersebut kini menerima perawatan di rumah sakit anak di Kota Arfin. Dokter anak di rumah sakit tersebut, Hani Maarouf, mengatakan bayi itu stabil tetapi mengalami memar dan hipotermia.
