Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Dalam Hal ini yang di Hadiri Ratusan Berbagai Ormas Dan Comunitas,Di antara nya ,MADAS sebagai tuan rumah,JSCO (Joyosemoyo Comunitiy) JWCO (Jawara Comunity) BNPN, IKAMRA, AMP, SAKERA Comunity, GERBANG TIMUR, BANGSEL, AKB FONDATION, ASHABUL KAHFI BERSINAR, MALIKA ,ASMIPA, KPMM, AJIB, FAAM, KAKI, PEJALAN, PAKIS, PKN, DRK, DKR, FKAM, BANGKALAN TV,TVR, PSHT, TERATAI, INKAI, JOYOBOYO, MADURA URBAN, GUSDURIAN, GAS, MIR, PIMPRED, NU, MABES, HIPMA, BANSER, BIDIK, KHABER TANA Comunity, AMAN, YAYASAN GHA, Dan berbagai aliansi lainnya yang ikut Merayakan acara tersebut.
Salam SITTONG DERE sapaan khas ormas madas,dalam pengartian satu darah seluruh orang madura adalah menolak/tidak boleh bersih keras tidak boleh ada kekerasan di suku madura cerai berai di dalam nya.
H,Nurul selaku yang punya acara sekaligus ketua DPC ORMAS MADAS Bangkalan mengajak berpatisipasi dalam membentuk
madura bersatu dalam mejalin hubungan kewarganegaraan ber NKRI menuju Indonesia bersatu.acara yang berada di jln,bay pas suramadu sisi madura 10 – maret – 2023 ini berlangsung meriah .
H,Berlian, SH ,selaku ketua umum MADAS Indonesia menganalisisa dengan terbentuknya ORMAS MADAS ,madura banyak kemajuan dalam beberapa bidang salah satunya berkurang nya kekerasan yang kalau di bahasakan madura carok yang mana sekarang sudah Tidak ada lagi,tidak ada istilah barat timur (BERREK – TEMUR)Madura harus bersatu dan selalu bersatu tidak boleh cerai berai, tegasnya.
Membantu masyarakat yg tertindas ,membantu masyarakat bila ber urusan dengan rumah sakit ke polisian dll nya.
Harapan kedepannya semoga ORMAS MADAS terus berkarya terdepan dalam membentuk Indonesia bhineka tunggal ika ,dan ber NKRI.salam sittong dere beccek an sadejeh.