Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Penerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menjalin kerjasama dengan Dewan Pengurus Nasional Rumah Kreasi Indonesia Hebat (DPN-RKIH) untuk menyelenggarakan tata kelola pemanfaatan potensi ekonomi, sosial dan budaya lokal.
Tujuannya untuk meningkatkan daya saing daerah dengan optimalisasi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM), pengembangan investasi atau penanaman modal dan perdagangan, pengelolaan sumber daya alam, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan dan akselerasi BUMD dan BUMDes di Kabupaten Bangkalan.
Selain bekerjasama dengan DPN-RKIH untuk pemberdayaan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bangkalan di Sentra IKM, Pemkab Bangkalan juga menjalin kerjasama dengan KSU Wira Surya Jaya Surabaya dengan tujuan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas produksi, baik tempat dan mesin (peralatan).
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat Kris Budihardjo mengatakan Bangkalan adalah pintu gerbang kemajuan Madura yang mempunyai potensi Sumber Daya Manusia yang luar biasa.
“Dengan MoU ini kita berharap akan lahir trainer-trainer yang sudah di start sejak bulan puasa ini, sehingga dapat mencetak generasi pengusaha milenial,” ucapnya usai melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkab Bangkalan di Pendopo Agung, Selasa (21/03/2023)
Ia bahkan menargetkan tahun ini dapat tercapai 100 pengusaha milenial baru di bidang industri garmen di Bangkalan.
Sementara itu Plt Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengungkapkan industri garmen atau program kampung jahit yang nantinya akan ditempatkan di Centra IKM dapat segera menindaklanjuti yang sudah disampaikan Ketua Umum RKIH tadi.
“Karena IKM sudah satu tahun lalu, sebentar lagi akan diserahterimakan dari pemegang proyek kepada Pemkab Bangkalan,” ucapnya.
MoU dengan dua instansi itu tidak lain merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas produksi, baik tempat dan mesin (peralatan) yang telah dan akan disediakan di dalam sentra IKM.
“Ini juga dalam upaya meningkatan kualitas dan kuantitas produksi, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangkalan,” tutupnya.