Berita  

GERAKAN EKONOMI KERAKYATAN SURABAYA LEWAT PERAYAAN HJKS KE-730, PEMKOT GELAR BAZAR UMKM DI BALAI PEMUDA DAN BALAI KOTA

GERAKAN EKONOMI KERAKYATAN SURABAYA LEWAT PERAYAAN HJKS KE-730, PEMKOT GELAR BAZAR UMKM DI BALAI PEMUDA DAN BALAI KOTA

Surabaya — Jurnal Hukum Indonesia.–

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melibatkan seluruh masyarakat dalam menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. Karenanya, sebagai upaya menggerakan perekonomian, pemkot menggelar Bazar UMKM di halaman Balai Pemuda dan halaman Balai Kota Surabaya, pada 5-7 Mei 2023.

 

Pada gelaran Bazar UMKM tersebut, puluhan pelaku UMKM ikut memeriahkan rangkaian perayaan peringatan HJKS ke-73. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 12.00 WIB dengan menyuguhkan ragam kuliner hingga kerajinan hasil dari pelaku UMKM Surabaya.

BACA JUGA :  Empat Bandar Narkoba Jalani Tahap ll Di Kejaksaan Negeri Surabaya

 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan berbelanja beragam produk UMKM dalam gelaran Bazar UMKM.

 

“Ayo rek semua warga Surabaya, kita harus bangga menggunakan produk UMKM, bangga memiliki dan membeli produk kreatif lokal yang semuanya ada di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (4/5/2023).

 

Sebab, menurutnya, ekonomi kerakyatan melalui UMKM harus terus digaungkan. Tentunya hal ini selaras dengan berbagai upaya Pemkot Surabaya dalam memasarkan produk UMKM.

BACA JUGA :  BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Diharapkan Tingkatkan Sinergi Dan Kolaborasi

 

Seperti memasukan produk mereka ke dalam situs belanja online E-Peken Surabaya, dengan konsumen tetapnya adalah para ASN Pemkot Surabaya yang diwajibkan membeli produk UMKM. Hingga melakukan MoU antara Pemkot Surabaya dengan seluruh hotel di Kota Pahlawan untuk menggunakan produk UMKM.

 

“Kita buktikan bahwa hasil produk UMKM Surabaya membanggakan dan bisa menjadi bagian pergerakan ekonomi. Sebab, produk UMKM kita tidak kalah dengan produk lainnya, maka kita harus bangga menggunakan produk UMKM, tak enteni yo rek (tak tunggu ya rek), ojok lali (jangan lupa),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan