Berita  

Miris !! Jalan Provinsi Rusak Parah Dan Berlubang Tak Kunjung Di Perbaiki

Miris !! Jalan Provinsi Rusak Parah Dan Berlubang Tak Kunjung Di Perbaiki

Sampang — Jurnal Hukum Indonesia.–

Ada apa dengan dinas UPT PJJ wilayah II sampang, kenapa jalan provinsi yang rusak parah dan berlubang di ruas jalan raya Ketapang – Sampang Madura Jawa timur tidak kunjung di perbaiki. Sabtu 1/4/2023

Seharusnya Dinas UPT PJJ wilayah II Sampang yang mempunyai tugas dan fungsi pokok serta tanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara berkala di jalan provinsi yang ada di kabupaten Sampang ini melakukan survey kelapangan, untuk mengecek kondisi jalan yang rusak dan berlubang agar segera di lakukan perbaikan, apalagi sekarang sudah menginjak bulan suci ramadhan dan sebentar lagi masuk lebaran hari raya idul Fitri, Jalan provinsi yang rusak tersebut bakal di lalui banyak pemudik dari luar kota yang akan merayakan lebaran tahun ini ke kampung halamannya.

Namun, Berdasarkan pantauan awak media metroliputan7.Com, Tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya, biasanya jika sudah memasuki bulan Maret / April, apalagi menjelang lebaran, jalan provinsi diruas jalan raya Ketapang – Sampang yang rusak akan nampak terlihat cat berwarna putih pada tiap titik jalan yang rusak dan berlubang, Hal itu sebagai tanda bahwa jalan rusak dan berlubang tersebut akan segera di perbaiki.

BACA JUGA :  Jaga Stabilitas Harga, KKP Kembangkan SRG di Jatim

Akan tetapi untuk tahun 2023 ini sungguh berbeda, Sejak dinas UPT PJJ wilayah II Sampang di jabat pimpinan baru yang bernama (Sinal).
Diduga, Dia terkesan ringan tanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan perbaikan berkala di jalan provinsi di ruas jalan raya Ketapang – sampang ini.

Hal ini tentunya sudah menuai ketidak percayaan Publik dan pengguna jalan terhadap instansi pemerintah (dinas UPT PJJ wilayah II sampang) yang mempunyai kewenangan tugas untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun Seperti berita sebelumnya,

” Warga di desa Ketapang barat memperbaiki jalan provinsi yang rusak dan berlubang dengan cara swadaya, karena menurut warga berinisial M, terlalu lama jika harus menunggu perbaikan dari dinas terkait. Miris sekali bukan.” Ungkap M

BACA JUGA :  Kemlu RI: 6 ABK WNI Masih Hilang di Laut Jepang

Selanjutnya menurut Hendra, Kepala UPT PJJ wilayah II sampang yang baru ini juga tidak pernah menghargai dan merespon Wartawan yang mau konfirmasi terkait dengan jalan provinsi rusak yang ada di kabupaten Sampang ini, Khususnya jalan raya Ketapang – Sampang yang rusak parah dan berlubang.
seperti ruas jalan provinsi yang berada di titik desa Pandiangan,desa Ketapang Laok, desa Ketapang barat, dan yang paling parah rusaknya di titik desa bunten barat.
Tentunya jalan tersebut sangat berbahaya sekali bagi pengguna jalan terutama bagi pengendara roda dua, Karena di jalan tersebut banyak titik lubang kedalamannya mencapai 5-10cm.Ungkapnya

“Ini sangat aneh dan lucu, Kita lihat langsung kondisi jalan yang rusak dan berlubang ini di lapangan, kemudian kita melakukan konfirmasi kepada Kepala UPT PJJ wilayah II sampang (Sinal), Namun dia tidak pernah menghargai tugas jurnalistik sebagai kontrol publik, Buktinya, Setiap kami (wartawan) mau melakukan konfirmasi terkait jalan provinsi yang rusak, Dia (Sinal) selaku kepala UPT PJJ wilayah II sampang tidak pernah membalas WA kami.” Keluhnya

Hal tersebut bukan hanya dirasakan kita saja, Namun banyak teman – teman wartawan dari media lain juga mengalami hal yang sama,” tidak pernah di respon saat konfirmasi terkait jalan provinsi yang rusak oleh Sinal.” Pungkasnya

Seperti biasa, Sinal, PPK UPT PJJ bina marga wilayah II Sampang, saat di konfirmasi melalui selulernya dan di chat melalui pesan WhatsApp tidak pernah membalas dan memilih diam.

Tinggalkan Balasan