Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bangkalan DR. H. Moh. Holifi berupaya terus menggalakkan sektor pertanian dan pangan di kabupaten Bangkalan melalui inovasi kekinian.
Hal itu diungkapkan Holifi
pasca dilantiknya beberapa pengurus harian secara serentak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se Jawa Timur pada Kamis (9/3) kemarin di Pendopo Agung kabupaten Ponorogo.
Holifi mengatakan, acara pelantikan tersebut langsung dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jenderal (Purn) Moeldoko, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur Ony Anwar Harsono selaku Bupati Ngawi dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai tuan rumah.
Dikatakan, dilantiknya beberapa pengurus harian DPC seluruh Jawa Timur itu setelah sebelumnya sudah terpilih beberapa pengurus struktural melalui musyawarah cabang (muscab) yang diselenggarakan di setiap kabupaten. Dijelaskan, untuk Madura Raya penyelenggaraan muscab yang melibatkan 4 kabupaten yaitu kabupaten Bangkalan, kabupaten Pamekasan dan kabupaten Sumenep serta menunjuk kabupaten Sampang sebagai tuan rumah pada 5 Oktober 2022 lalu.
Penetapan pengurus harian DPC itu langsung dihadiri oleh ketua DPD Jatim Ony.
“Alhamdulillah muscab pada waktu itu berjalan sukses dan saya masih terpilih sebagai ketua DPC Bangkalan keduakalinya” tutur Holifi pada media.
Selanjutnya Holifi menyampaikan pesan Moeldoko saat setelah pelantikan di Pendopo Agung Ponorogo, “Hadirnya HKTI Jatim bisa membantu pertanian di semua sektor, baik itu advokasi, maupun pendampingan kelangkaan pupuk serta beberapa sosialisasi lainnya. Di sisi lain Moeldoko katanya punya strategi untuk pengganti pupuk urea dengan pupuk organik yang dimiliki HKTI sendiri. Diharapkan nantinya agar petani tidak selalu bergantung kepada pupuk bersubsidi” terangnya menyampaikan pesan Moeldoko.
Selain itu Holifi mengungkapkan perekrutan pengurus harian yang baru pada DPC Bangkalan saat ini terpilih Iskandar sebagai Bendahara 1 dari kecamatan Kwanyar. Menurutnya Iskandar layak duduk di bagian itu karena selain dia berkompeten juga dia seorang pengusaha sukses.
“Iskandar layak sebagai bendahara karena saya berharap ke depan nantinya bisa merangkul masyarakat sekitar pada usahanya yang sekarang sedang berkembang, seperti peternakan ayam yang nantinya berkembang pada sektor lain seperti perikanan dan pertanian” jelasnya pada media saat ditemui di kediamannya. (Senin, 13/3).
Dalam penyampaiannya Holifi juga mengatakan kiat ke depan HKTI khususnya DPC Bangkalan terus berinovasi melalui keterbukaan publik di semua sektor, yang nantinya akan digalakkan dengan beberapa inovasi kekinian. Di samping itu ia akan membuat Kebun Benih Desa (KBD) di setiap kecamatan berbasis kearifan lokal, yang tujuannya agar masyarakat dapat melakukan aktivitas pertanian yang selaras dengan alam setempat dengan pemanfaatan pupuk organik yang sudah ada.
“Syukur-syukur di setiap dusun itu ada (KBD), dan untuk itu kami akan menggandeng salah satu kampus yang memiliki brand pertanian yaitu UTM (Universitas Trunojoyo Madura) yang dirasa mampu berkolaborasi menggalakkan pertanian di Bangkalan” jelasnya.
Lanjut Holifi sebagai ketua DPC nantinya akan membenahi semua kepengurusan dan struktural PAC sampai ke tingkat dusun dan berkolaborasi untuk memajukan visi misi Bangkalan yang intinya bisa memperjuangkan nasib petani.
“Nanti kami akan swan ke Bapak Bupati Bangkalan, DPRD, dan beberapa dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian, peternakan, koperasi dan perdagangan yang bisa memback up terkait dengan pertanian” paparnya.
