Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.–
Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan meminta masyarakat khususnya yang sering terdampak kekeringan untuk hemat air, karena puncak musim kemarau di prediksi sampai bulan Oktober 2023 mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Heri Susianto mengatakan, sebelum memasuki musim kemarau pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat salah satunya dengan menyimpan air di tempat penampungan khusus.
“Kami juga sudah memberikan bantuan tandon dan jerigen kepada masyarakat yang ada di daerah-daerah rawan,” ungkapnya, Senin (22/5/2023).
Ia menjelaskan, selain menghemat air pada musim kemarau, masyarakat diimbau tidak mudah membakar sampah sembarangan karena sangat berpotensi terjadi kebakaran.
“Untuk hasil pemetaan di lapangan dari 18 kecamatan di Bangkalan ada 9 kecamatan di 61 desa yang berpotensi terdampak kekeringan,” pungkasnya.