Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Setelah pengumuman hasil pemetaan TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan nama-nama anggota Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) pada Pemilu 2024, maka tahapan berikutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bangkalan adalah melantik nama nama anggota yang sudah ditetapkan.
Pengumuman tersebut berdasarkan keputusan KPU Nomor 67 Tahun 2023 Tentang perubahan kedua atas KPU No 476 Tahun 2022 tentang pembentukan Badan Adhoc.
Menurut data yang diperoleh sebanyak 14 anggota Pantarlih yang lolos seleksi, Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Dumajah kecamatan Tanah Merah langsung menyelenggarakan pelantikan dan dirangkai dengan acara bimbingan teknis (bimtek), Minggu (12/2/23).
Bertempat di Kantor sekretariat PPS Dumajah serta disaksikan kepala desa Ahmad Farid dan disaksikan oleh panitia pengawas (panwas) kelurahan/desa kegiatan terselenggara dengan lancar dan kondusif.
Abdul Azis selaku ketua PPS desa Dumajah mengatakan, pelantikan dan Bimtek ini terselenggara atas intruksi KPU Bangkalan melalui PPK kecamatan Tanah Merah.
Pada acara tersebut Azis yang biasa dipanggil menjelaskan, Pantarlih merupakan salah satu perangkat penting untuk mensukseskan pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Dimana Pantarlih dibentuk untuk membantu KPU kabupaten/kota, PPK, dan PPS dalam pencocokan, penelitian serta pemberian tanda bukti terdaftar kepada pemilih.
“Sebanyak empat belas anggota Pantarlih tadi sudah dilantik dengan disaksikan panwas desa dan Klebun dumajah, Alhamdulillah berjalan lancar” terang Azis paska acara berakhir.
Azis berharap setelah dilantiknya semua anggota Pantarlih nantinya bisa melaksanakan tugas mereka sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dijabarkan melalui bimtek.
Sehingga pada pelaksanaannya pantarlih dapat memenuhi fungsi sebagai perangkat penting dalam pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kami berharap anggota Pantarlih nantinya dapat bekerja di lingkungan TPS nya masing masing secara maksimal sehingga pada pemilu nanti bisa sukses dan kondusif” pungkasnya.
