Berita  

Peresmian KCJB dan LRT Ditargetkan Agustus 2023

Peresmian KCJB dan LRT Ditargetkan Agustus 2023

Jakarta — Jurnal Hukum Indonesia.–

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meresmikan Penyelesaian Pemasangan Rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Jumat (31/03/2023). Rel kereta atau track laying itu membentang dari Tegalluar hingga Halim dengan total panjang rel terpasang 304 km untuk kedua sisi.

Menko Luhut menyatakan Indonesia boleh bangga karena dengan peletakan rel terakhir ini menandakan bahwa seluruh jalur KCJB telah tersambung. Namun, ada hal yang masih perlu menjadi perhatian antara lain penyelesaian pekerjaan stasiun, pembangunan aksesibilitas dan konektivitas, kesiapan SDM untuk operasional dan maintenance, hingga aspek komersial.

BACA JUGA :  Kepolisian Malaysia Tahan 2 Pria Terkait Ancaman Pembunuhan Band Radja

“Hal tersebut akan kami kawal ketat melalui koordinasi lintas instansi yang selama ini sudah dilakukan juga oleh PMO Percepatan Proyek KCJB. Direncanakan dapat diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada Bulan Agustus 2023 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” tegas Menko Luhut

Menurut Menko Luhut keberadaan KCJB menjadi semangat baru bagi Indonesia, terutama berkaitan dengan integrasi dan konektivitas dengan proyek strategis nasional lain yaitu LRT Jabodetabek.

“Agar perpindahan moda transportasi dari Kereta Cepat menuju LRT akan menjadi seamless dan effortless. Semangat integrasi ini menjadi dorongan bagi seluruh pihak untuk dapat merampungkan kedua proyek strategis nasional,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut bersama PJ Gubernur DKI Jakarta dan jajaran melakukan uji coba menaiki LRT dari Stasiun LRT Halim menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

BACA JUGA :  Pengamanan Pilkades Serentak 2022, Polres Probolinggo Gelar Serpas

Dalam konferensi pers di Stasiun Dukuh Atas, Menko Luhut mengucapkan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sehingga waktu-waktu yang ditargetkan dapat tercapai.

“Ini perlu kita apresiasi adalah karya anak-anak bangsa kita. Jadi kita kalau ada kurang lebih saya kira tentu perlu proses penyempurnaan karna ini semua di produksi di dalam negeri. Jadi kita sebagai bangsa sekali lagi harus bangga dengan apa yang dicapai oleh anak-anak kita, bahwa ada kurang lebih sana-sini tentu sambil berjalan akan kita perbaiki,” ujarnya.

Selain itu Menko Luhut juga menghimbau terkait pengamanan, agar jangan sampai ada yang merusak fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun yang bisa menghambat proses penyelesaian proyek.

“Jadi saya minta semua kita ini betul-betul saling mengingatkan karena ini menyangkut reputasi kita juga, ini kereta api cepat pertama di Asia Tenggara, di Indonesia,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan