Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni MM bersama Jajaran Forkopimda Bangkalan meninjau pelaksanaan vaksinasi booster ketiga di Desa Kampak, Kecamatan Geger Bangkalan. Pelaksanaan vaksin serentak yang dibalut dengan acara Jumat curhat bersama Kapolres tersebut dilaksanakan secara serentak di Wilayah Polda Jawa Timur.
Plt Bupati Bangkalan pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Polda Jawa Timur terutama Kapolres Bangkalan yang telah mengadakan kegiatan vaksinasi dan Jumat curhat bersama Kapolres. Menurutnya, Kegiatan vaksinasi ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam pencapaian target vaksinasi booster ketiga terutama untuk kalangan masyarakat lansia.
“Karena itu kami sangat mendukung acara Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Bangkalan karena selain dilaksanakan kegiatan vaksin juga ada kegiatan diskusi dengan masyarakat,” katanya.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan untuk target gebyar vaksinasi booster di Kabupaten Bangkalan sebanyak 2.000 dosis. Polres, kata Wiwit, akan terus mengejar target pencapaian booster hingga mencapai 40 persen.
“Karena di Bangkalan hingga saat ini masih mencapai 30 persen untuk vaksinasi booster ketiga. Sedangkan sisa dosis vaksin yang masih tersedia sekitar 6.000 dosis,” jelasnya.
Untuk pemilihan lokasi Kecamatan Geger sebagai lokasi vaksin booster ketiga di Bangkalan. Menurut Kapolres, di Kecamatan Geger capaian vaksinnya belum memenuhi target dibandingkan kecamatan lainnya di Kabupaten Bangkalan.
“Kami berharap bulan Februari ini, target booster ketiha di Kabupaten Bangkalan akan tercapai. Dan kami sudah sepakat jika ada kecamatan yang belum mencapai target akan kami beri tanda bendera hitam,” tegasnya.
