Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan memberikan bantuan nasi bungkus dan sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir 2 hari yang lalu. Tercatat di Kabupaten Bangkalan ada sebanyak 3.303 kepala keluarga terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada pergantian malam tahun baru 2023.
Ada dua kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Blega.
Pelaksana Tugas (Plt) bupati Bangkalan Drs Mohni MM didampingi Ketua DPRD Bangkalan, Kapolres Bangkalan dan Kejari Bangkalan serta unsur BPBD dan pihak Kecamatan memberikan bantuan nasi bungkus dan sembako.
Mohni menjelaskan korban dampak banjir ini yang paling parah berada di Kecamatan Blega sebanyak 2.479 kepala keluarga. Sedangkan di Kecamatan Arosbaya 824 kepala keluarga.
Selain itu, banjir juga menggenangi area perkantoran di Kecamatan Blega diantaranya Kantor Kecamatan, Kantor Korwil Bidang Pendidikan, Puskesmas, serta sejumlah Lembaga Pendidikan.
“Kami telah menginstruksikan BPBD Pemkab Bangkalan untuk terus melakukan pemantauan dan menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya meningkatkan kewaspadaan bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, mengingat berdasarkan prakiraan BMKG bencana masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan,” katanya.
Tak hanya itu Pemkab Bangkalan melalui dinas sosial juga mendirikan dapur umum yang terletak di Kantor Dinas Sosial Jl Halim Perdana Kusuma Mlajah, Kecamatan Bangkalan. Dari dapur umum itu setiap harinya membungkus 3000 lebih untuk korban banjir di 2 kecamatan tersebut.