Berita  

Potret Buram Pendidikan di SD Negeri Banyuajuh 09 Kecamatan Kamal

Potret Buram Pendidikan di SD Negeri Banyuajuh 09 Kecamatan Kamal

Bangkalan – Jurnal Hukum Indonesia.–

Buruknya bangunan dan minimnya fasilitas belajar mengajar di SD Negeri Banyuajuh 09, Dusun Penyantren, Desa Banyuajuh, Jalan KH. Mufid Banyuajuh, Kecamatan Kamal, menjadi potret buram dunia pendidikan di Kota Dhikir dan Shalawat Kabupaten Bangkalan.

Tak hanya infrastruktur Jalan dan Jembatan yang menjadi soal utama saat ini, Tetapi sarana pendidikan juga menjadi sesuatu yang perlu perhatian khusus dan diprioritaskan oleh semua pihak, terutama pemangku kebijakan.

Sarana dan prasarana dunia pendidikan mestinya menjamin semua kebutuhan terpenuhi dan layak guna, sehingga tenaga pendidik atau guru dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, Tujuan utamanya adalah mengembangkan dan mencerdaskan anak bangsa, sehingga ke depannya menjadi generasi emas yang mampu mengembangkan ketrampilan motorik anak didiknya, Tentunya mereka tidak hanya menjadi teknokrat belaka dalam hidup bermasyarakat.

BACA JUGA :  Sediakan Akses Internet dan Amankan Frekuensi, Menkominfo: Tes Pramusim MotoGP Mandalika Sukses Digelar

Begitu juga anak didik, mereka juga mempunyai hak untuk mendapatkan fasilitas belajar dan mengajar yang memadai tiap sekolah, Faktanya hal ini masih belum bisa terpenuhi, Kesenjangan sosial dunia pendidikan masih terjadi.

Contoh sekolahan di kawasan perkotaan dan pedalaman, Di Kota, bangunan sekolah megah tampak terlihat dan didukung dengan fasilitas yang memadai, Sedangkan di pedalaman sekolah masih ada yang seandainya, bahkan yang tidak layak untuk digunakan sebagai aktifitas belajar mengajar.

Artinya, kenyamanan tenaga pendidik atau guru dan anak-anak didiknya mesti menjadi perhatian serius oleh semua pihak terkait, terutama para pemangku kebijakan.

BACA JUGA :  Sejumlah Mobil Dinas Berplat Merah Diganti Plat Hitam, Dinas Terkait Seakan Tutup Mata

Disaat tim investigasi dari para awak media mendatangi lembaga pendidikan di Kecamatan Kamal, sekitar 12 lembaga pendidikan SDN yang dibawah naungan Korwil bidang pendidikan di Kecamatan Kamal.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Banyuajuh 09 Slamet mengatakan, “Bahwa terkait bangunan itu masih menunggu anggaran serta sering terjadi kebobolan kehilangan barang-barang milik sekolah, dengan minimnya anggaran kami tidak bisa berbuat apa-apa, sampai kaca yang pecah saya kasi triplek, terima kasih atas kedatangan para tim awak media atas kritikan dan masukannya terkait papan nama sekolah tanpa masukan dari media saya tidak tahu.” Tuturnya.

Tinggalkan Balasan