Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting bersama PT Telkom Indonesia di Command Center Diskominfo, Jum’at (03/03/2023). Rapat tersebut juga dihadiri perwakilan Bappeda, RSUD dan Dinas Kesehatan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain mengatakan salah satu yang menjadi pembahasan Pemkab dengan PT Telkom Indonesia ialah tentang SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Ia mengatakan bahwa untuk mendapat perhatian lebih, tetap dibutuhkan sesuatu yang menarik. Oleh karenanya, untuk mendapat satu buah dibutuhkan suntikan bantuan yang memadai.
“Pada tahun ini kita juga menyiapkan dua sistem informasi yang dibutuhkan untuk menerapkan SPBE,” katanya.
Ia menambahkan Diskominfo telah menerapkan beberapa langkah terkait ketetapan SPBE. Oleh karena itu pihaknya tetap membutuhkan bantuan agar dapat dijadikan modal untuk melihat prioritas mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
“Butuh support dari semua pihak agar program terutama yang prioritas bisa dijalankan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala DPMD Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK Ali Yusri Purwanto menyampaikan bahwa Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten terpilih untuk menerapkan konsep smart village dari 5 kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur. Ia berharap konsep smart village dapat menjadikan setiap pelayanan yang ada di desa menjadi lebih baik.
“Kita telah menetapkan sebanyak 20 desa untuk program tersebut. Salah satu desa ini mungkin yang terjauh dari segi geografis, yaitu desa Batoprogan,” katanya.