Bangkalan — Jurnal Hukum Indonesia.–
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berencana akan membangun gedung perpustakaan daerah (perpusda). Pembangunan perpustakaan daerah tersebut direncanakan di lahan seluas 14,55 M2 atau hampir 1,5 Hektar di Kelurahan Bancaran.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bangkalan Moh Musleh mengatakan rencana pembangunan gedung perpustakaan itu telah dibahas bersama tim dari Bappeda, BPKAD, Dinas PRKP dan Lurah Bancaran.
“Kemarin kita sudah rapat penyusunan Detail Enginering Desaign (DED) untuk rencana pembangunan gedung perpustakaan,” ujarnya.
Musleh menjelaskan, meskipun belum ada anggarannya, pembangunan gedung diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar 10 miliar. Sementara untuk desainnya akan dibangun dengan konsep tiga lantai.
“Insyaallah akan diajukan tahun ini ke Pemerintah Pusat, Kalau APBD kita kan terbatas, jadi kita akan mengajukan Dana Alokasi khusus (DAK), harapan kami tahun 2024 sudah ada pembangunan atau dibangun,” ungkapnya.
Rencana pembangunan gedung perpustakaan ini dilakukan karena perpustakaan semua daerah mulai berbenah. Musleh menilai perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca, tetapi ada keterlibatan kegiatan masyarakat.
“Keterlibatan masyarakat yang dimaksud seperti pelatihan, kemudian hal-hal yang berkaitan dengan advokasi,” tandasnya.
