Sebelas sasana Duta Taichi Indonesia usai mengikuti prosesi pelantikan saat melakukan Foto bersama dengan Ketua KORMI Jatim.
Surabaya, Jurnal Hukum Indonesia.–
Sasana Duta Taichi Indonesia kembali mengejutkan komunitas Taichi, dengan serentak mendirikan dan melantik sebelas sasana baru diwilayah Jawa Timur.
Pencapaian prestasi dalam sehari serentak melantik 11 Sasana belum pernah terjadi selama ini , Kesebelas sasana tersebut merupakan bagian dari 31 sasana yang berhasil didirikan dalam setahun terakhir.
Prosesi pelantikan sebelas sasana berlangsung di lapangan Sasana Duta Taichi pusat di Jalan Undaan Wetan No 56 belakang Duta Ban Surabaya, Sabtu (13/5/2023) pagi.
Kegiatan pelantikan juga dihadiri oleh Ketua KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Indonesia) Jatim, Dr. Hudiyono dan juga Ketua umum KORMI Kota Surabaya, Muhammad Sunar.
Ketua KORMI Jatim, Hudiyono mengatakan, dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan disebutkan, bahwa untuk bisa menjadi Inorga (Induk Olahraga), harus berdiri perwakilan cabang olahraga yang sama sedikitnya di tiga daerah. “Duta Taichi Indonesia sudah berdiri lebih dari lima kabupaten dan kota, maka untuk menjadi Inorga keberadaannya sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan,” terangnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pariwisata Jatim ini menambahkan, selama memasyarakatkan olahraga di semua pelosok Jatim, dirinya juga memperkenalkan Taichi pada beragam komunitas. Hasilnya, sejumlah Pondok Pesantren tertarik dan ingin mendirikan sasana seperti yang telah dikembangkan Duta Taichi Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa Duta Taichi Indonesia berhasil menjadikan olahraga Taichi mudah dikenali oleh beragam masyarakat. Tidak hanya pada komunitas dan kelompok masyarakat etnis tertentu,” ujarnya.
Founder Duta Taichi Indonesia, Toni Liono menyatakan komitmennya untuk terus mendirikan banyak sasana Taichi di semua pelosok Indonesia. Semua ini dilakukan, sebagai wujud rasa syukur atas kesembuhan dan kebugaran kesehatan yang telah didapatnya.
Ia menceritakan, sebelum mengenal Ling Tien Kung dan Taichi dirinya menderita sakit kronis selama enam tahun migrain dan vertigo yang tidak kunjung sembuh, walaupun sudah ke berbagai dokter mancanegara. Namun setelah mendalami olahraga yang tepat, Puji Tuhan kini badannya terasa bugar dan sehat. Penyakit migrain vertigo, hipertensi, diabetes yang dideritanya telah sembuh.
“Sebagai bentuk rasa syukur tersebut, kami berkomitmen mendirikan banyak sasana di Indonesia. Fengan demikian taichi akan lebih dikenal di seluruh lapisan masyarakat, hingga Taichi menjadi alternatif kebugaran dan kesehatan,” ujarnya.
Toni Liono juga berharap agar masyarakat luas semakin mengerti pentingnya memilih olahraga yang tepat untuk kesehatan untuk hari tua. Salah satunya mempelajari Taichi.
Prosesi pelantikan sebelas sasana itu diawali dengan bersama-sama melakukan Senam Tepuk Nadi dan AWS 3. Usai melakukan kedua senam itu, para ketua sasana mengucapkan janji dan sumpah diatas panggung dihadapan peserta dengan mengikuti arahan yang disampaikan Ketua DPP Duta Taichi Indonesia, KH Zainuddin Husni yang didampingi oleh Ketua DPC Duta Taichi Indonesia H.Rahmad Yohanes dan Founder Duta Taichi Indonesia, Toni liono.
Hadir dalam prosesi pelantikan dan ikut menyaksikan diantaranya, Anggota DPR RI Indah Kurnia, Ketua Dewan Pembina Duta Taichi Indonesia Teguh Kinarto, Dewan Pembina duta taichi Bambang Sujanto PITI jatim, Anggota DPRD Jatim Teguh Gunawan, Katua umum Kormi Kota Surabaya Muhammad Sunar dan sejumlah Laose serta pelatih.
Adapun daftar kesebelas Sasana Duta Taichi Indonesia yang dilantik, meliputi :
Sasana Sehati Duta Taichi, Sasana Dengkul Trawas, Sasana Darmo Harapan, Sasana Sehat Jombang,, Sasana Ketintang Permai, Sasana Duta Taichi Trawas, sasana Tamiajeng Trawas, Sasana Duta Tachi Pacet, Sasana Rogojampi Banyuwangi, Sasana Jurang Indah, dan Sasana Aroba Porong.