Jatim – Jurnal Hukum Indonesia.–
Seluruh kota yang tercatat dalam pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur mengalami inflasi. Inflasi gabungan selama tahun 2022 sebesar 6,52% untuk Desember 2022 terhadap Desember 2021.
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur pada tanggal 5 Januari 2023, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan, secara month to month (mtm), inflasi terbesar terjadi di Sumenep sebesar 1,13%.
Disusul oleh Banyuwangi (0,73%), Probolinggo (0,66%), Kediri (0,59%), Malang (0,58%), Surabaya (0,58%), Madiun (0,58%), dan Jember (0,57%).
Sementara jika dilihat secara year to date (ytd) maupun year on year (yoy), inflasi terbesar terjadi di Jember sebesar 7,39%.
Kemudian di posisi selanjutnya adalah Surabaya (6,59%), Malang (6,45%), Sumenep (6,32%), Banyuwangi (6,06%), Madiun (5,8%), Kediri (5,76%), dan Probolinggo (5,45%).
