Bangkalan, Jurnal Hukum Indonesia.–
Ketua Umum LSM PAKIS Abdurrahman Tohir memberikan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa kepada korban yang meninggal terkait tragedi berdarah Perbub 51/2022 tetang pelaksanaan Pilkades serentak tahap II di Bangkalan beberapa hari lalu.
Hari ini Rabu (12/04) siang PAKIS diketahui telah mengirimkan karangan bunga ucapan turut berduka cita yang ditempatkan di Kantor Pemda Bangkalan, Kantor DPMD serta menggelar press konference di salah satu RM kota setempat.
Pihaknya merasa sangat miris dan prihatin terhadap pemerintah Kabupaten Bangkalan yang sampai saat ini belum ada pernyataan sikap dan belasungkawa secara resmi, seakan pemerintah Bangkalan ini dituding tidak punya rasa sensitifitas sosial kemanusiaan tidak peduli dengan kewajibannya untuk melindungi segenap rakyatnya. Untuk itu Abdurrahman Tohir yang mengaku sebagai rakyat Bangkalan dirinya menyampaikan turut berduka cita, berbelasungkawa yang sedalam dalamnya atas tragedi berdarah ini.
Pihaknya juga sangat menyesalkan sekali terhadap pemerintah yang diam membisu, tidak atau belum mengambil langkah tegas, cepat, terukur dan terarah dengan adanya peristiwa tersebut. Juga disampaikan bagaimana langkah ke depan terhadap beberapa desa yang sampai saat ini masih dalam persoalan dalam pelaksanaan Pilkades ini. Untuk itu ketua umum PAKIS berharap dan meminta pemerintah agar sesegera mungkin melakukan evaluasi, upaya penyelesaian secara menyeluruh, melibatkan para tokoh, baik tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya, agar persoalan ini tidak meluas dan lebih parah lagi. Dia juga meminta pemerintah Bangkalan membentuk tim pansus dalam penyelesaian beberapa desa yang masih diduga masih bermasalah.
Ketua umum PAKIS juga berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangkalan agar senantiasa tetap tenang, bersabar untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, melanggar hukum serta tetap menjaga kondusifitas.
‘Terhadap penegak hukum agar senantiasa melindungi dan menjaga keamanan di tengah tengah masyarakat, memberikan perlindungan dan keamanan terhadap rakyat Bangkalan serta diminta agar pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat” tegas Abd Rahman Tohir