Surabaya — Jurnal Hukum Indonesia.–
Gereja Happy Family Center Kota yang terletak di Jl. Tais Nasution 35 melaksanakan kegiatan Valentine’s Day dengan tema “LOVE LANGUAGE”
Setiap orang membutuhkan kasih sayang. Kasih yang murni dan tulus dapat membawa pemulihan dan melepaskan manusia dari beban yang berat, termasuk jika ada dari antara mereka mengalami duka yang dalam karena dipisahkan oleh kematian dari keluarga yang meteka kasihi.
Bagaimana kita dapat belajar mengekspresikan kasih sayang kepada pasangan hidup, anak-anak, orang tua, kerabat serta sahabat-sahabat kita?
Hari ini saya menyampaikan Bahasa Cinta, yang menurut Gary Chapan, penulis buku “FIVE LOVE LANGUAGE”, ada 5 bahasa cinta:
1) Kata-kata cinta, penghargaan;
2) Sentuhan Fisik: jabat tangan, tepukan di pundak, pelukan, dll;
3) Tindakan berupa bantuan atau pelayanan, misal: membantu isteri menjaga anak, membantu anak perbaiki mainan, dll;
4) Waktu yang berkualitas: waktu bersama sambil berkomunikasi;
5) Pemberian hadiah: tidak perlu harus mahal, tapi berarti
Diakhir acara Valentine’s Day Ibu Pdt. Dr. Agnes Maria, selaku Gembala Gereja Happy Family Center Kota mengajak para jemaat/hadirin untuk bersalaman satu sama lain dan berdiri melingkar sambil berpegangan agar menumbuhkan rasa kasih sayang dan lebih mengenal satu sama lain, sambil diiringi lagu rohani yang bernuansa Kasih. Pelayanan Creative Ministry di Gereja Happy Family Center Kota memang sangat bagus dan sangat mendukung Firman Tuhan yang disampaikan pada hari itu mengenai “Bahasa Kasih”.
Sebelum menutup ibadah dengan doa berkat, Ibu Pdt. Agnes Maria mengingatkan jemaat untuk rajin ibadah yang diadakan setiap hari Minggu jm 7, 9, 11. Juga ibadah Ladies dan Doa Puasa setiap hari Sabtu jm 10.00. Biarlah Cinta Kasih boleh terjalin lebih lagi dalam keluarga dan sesama.
